bc

Sono Basho ni Mukatte

book_age12+
188
FOLLOW
1K
READ
others
goodgirl
independent
self-improved
confident
drama
bxg
lighthearted
chubby
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Patah hati membuat Fitri memutuskan untuk hijrah dan tidak ingin lagi mengenal cinta sebelum halal. Dia ingin move on dari cintanya yang tak terbalas oleh Afash. Allah pun merestui. Fitri mendapat hadiah beasiswa S2 ke Jepang lewat sebuah lomba menulis naskah film pendek yang diikutinya. Dapatkah Fitri benar-benar melupakan cintanya pada Afash setelah berkenalan dengan lelaki saleh bernama King Iswandi yang membuatnya merasa nyaman? Atau jatuh cinta dengan seorang pria Jepang non-muslim, Umehara Takashi, yang memberikannya banyak kenangan? Atau justru akan kembali memugar hati yang telah runtuh ketika tiba-tiba Afash datang menemuinya?

chap-preview
Free preview
PROLOG
"Suada-chan, tolong dengarkan saya." Pemuda bermata sipit itu memohon dengan mata berkaca-kaca. Gurat penyesalan jelas terpancar dari wajah oriental tersebut. "Sudahlah, Takashi-san. Saya rasa semua sudah sangat jelas. Kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu. Sosok berjilbab hitam itu berusaha mengeluarkan suaranya dengan bulat, meskipun lehernya seakan terasa tercekik saat mengatakan kalimat tersebut. Sementara, lawan bicaranya hanya menekur, bergeming seperti patung. "Dua minggu lagi saya akan kembali ke Indonesia. Maaf bila saya tidak hadir di pesta pernikahanmu. Dengan berat hati ia harus mengatakan kalimat yang barusan keluar dari mulutnya. Sungguh menyayat perasaan. "Saya tidak pernah mencintai Akane." "Hamasaki-san mengandung anakmu. Bagaimana mungkin kamu tidak mencintainya? Lagi pula bukan urusan saya jika kamu cinta atau tidak dengannya. Kenapa harus menjelaskan pada saya? Memangnya saya siapa?" Si gadis terlihat berusaha menahan kesedihan. Namun, matanya mengkhianati. Hampir saja air matanya tumpah. *** Pemuda itu sudah berdiri di sana sejak sepuluh menit yang lalu, bersedekap menyembunyikan kedua tangan di balik sweter abu abu yang saat itu ia kenakan. Tatapannya nanar ke luar jendela. Terlihat hamparan di luar sana mulai memutih. Salju turun seperti butiran gabus yang sengaja dijatuhkan dari Langit. Dingin menusuk tulang. Sesekali ia menggosok-gosok kedua telapak tangan untuk memberi rasa hangat. Bayangan sosok berjilbab itu masih saja mengganggu pikirannya, membuat dingin yang dirasakan semakin terasa mencongkel-congkel tulang. Bukan hanya tulang, perasaan juga. la menyesap minuman hangatnya. Tak terasa bulir-bulir bening meluncur dari tempat penyimpanan. Disekanya air kesedihan itu dengan punggung tangan. Pemuda itu kemudian meletakkan cangkir di atas pinggiran jendela, berjalan menuju meja yang terletak di sudut kamar--berukuran tak terlalu besar itu--dan mengambil sesuatu dari laci meja tersebut. Sebuah foto--seorang gadis berjilbab tengah tersenyum sambil memeluk boneka salju--sosok yang telah mempertemukan dirinya dengan cinta pertama. "Aku sangat merindukanmu," gumamnya seraya menulis sesuatu di balik foto tersebut. *** Footnote : Chan/san : Kata sapaan yang diletakkan di belakang nama orang dalam bahasa Jepang yang bisa diartikan "saudara"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
103.9K
bc

Tentang Cinta Kita

read
193.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
210.5K
bc

My Secret Little Wife

read
104.6K
bc

Siap, Mas Bos!

read
15.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.1K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook