"gadis cantik idaman pemudah tampan"

pada suatu hari yang cerah renia terbangun dari tidur nya cahaya matahari yang cerah masuk ke selah selah jendelah nya... "cepat banget pagi, padahal aku baru tidur 2 jam kurang" renia perlahan membukak Mata nya Dan duduk " aduh Malas baget ke kampus Hari ini " tiba tiba telpon pun masuk, renia mengangkat nya "halo" " re kamu udah bangun kan, ini aku sama sari, sekar, delon Dan andi udah Mau menuju kerumah kamu loh, awas aja kalau belum siap" " emang pada mau kemana si tan tumben ke kampus mau jemput aku, biasa nya kalian nggak mau" " ini ni pasti kamu lupa lagi re, hari ini kn kita udah janji mau pergi ke hutan yang kita bahas kemaren " saut intan " lh tugas kampus gimana tan, masa iya kita bolos " " ihhh renia bodoh banget si, Hari ini kan kita libur" intan mulai kesal " oh iya ya, aku lupa kalau Hari ini minggu "renia tersenyum sendiri " 20 menit lagi kami tiba di rumah km, awas aja kalau belum siap siap " " apa 20 menit lagi" " iya renia " " okey" renia menutup telpon nya Dan siap siap akhir nya setelah 20 menit mereka pun tiba di rumah renia, renia pun menghampiri mereka "morning teman teman " renia tersenyum dengan mereka " nggak nungguh lama kan "? " morning renia cantik " Delon mulai mengoda renia " buaya LUH" " tau si delon masi pagi renia nya udh di godain " saut Andi " Kenapa luh di cemburu ya" sari ikut bicara " nggak LH" " sudah sudah ayo kita jalan" intan mematah kan percakapan mereka akhir nya mereka pun berangkat sepanjang perjalanan sekar tidak bicara " kar luh kenapa? saut renia sekar tidak menjawab " hey luh di tanya tu" saut intan sekar tetap diam, renia memandang intan Dan Sari " dia kenapa? " emg waktu di ambil dari induk nya udah kayak gitu " sambil tertawa kecil " lagi PMS mungkin, makan nya nggak mood an, ya kan tan? " bisa jadi" " bkn ,dia baru bertengkar sama kakak nya, tadi pas kita jemput aku liat kakak nya lempar dia pakai sandal " saut delon sambil tertawa " ihhh diam luh delon " sekar mulai kesal " lh emang iya kn " gua mau pulang" " wah nggak bisa loh kar" andi menjawab " kita udah Mau nyampai ni " " ya abis Delon ngeselin" " lon mintak maaf " "idih ogah " " buruan lon, dari pada dia mau pulang beneran " " alah itu mah omong kosong dia aja di" " loh emang ngeselin ya" sekar menarik rambut Delon, sontak Mobil pun hilang kendali, Dan hampir saja mereka menabrak pohon yang Ada di pingir Jalan, semua nya pun panik " ampir saja " saut sari "loh apa apan si kar, loh udh bosan hidup ya, kalau luh mau mati jangan ajak kita kita dong" Delon pun marah " makan nya jadi orang jangan songong" " songong apaan si, aku ngomong sesuai dengan fakta, emosin amat jadi cewek" " Dan aku tidak suka kau bicara tentang Ku" " nggak usah baperan deh " " lh luh yang baperan, songong, sok kecakepan, sok keren, padahal jelek abis " " wah kata kata luh kelewatan kar" " ya bodoh amat" " udah diam" saut intan sekar dan Delon pun diam " kita mau lanjut atau pulang, kalau mau pulang putar balik, kalau mau lanjut jangan lagi ribut, pagi pagi udh mau ribut aja, luh juga kar, luh nggak mikir apa yang luh lakuin itu hampir mencelakakan kita semua, mikir dong" intan pun marah " lh kenapa luh marah sama aku " saut sekar " karena luh Salah kar" saut renia " diam luh sok cantik amat jadi orang " " Salah lagi" renia pun diam " udh lon km ngalah aja, buruan mintak maaaf sama sekar " saut andi " nggak di, aku nggak slh kok, ngapain juga mintak maaf" sekar pun turun dari Mobil " kar mau kemana " saut renia " mau pulang "keluar dari Mobil " aku susul sekar ya" saut sari " aduh kacau kan jadi nya " intan pun mengeluh mereka mendekati sekar Dan sari, tiba tiba taksi pun lewat, sekar Dan sari pun pulang " aduh teman teman maaf ya aku nggak bisa ikut kalian, aku temenin sekar pulang aja ya " " ya udh gpp kok sari, hati hati di jalan ya" saut andi " ya maaf ya teman teman " sekar Dan sari pun pulang mereka melanjut kan perjalanan mereka, setelah beberapa Lama mereka pun tiba, bertapa terkejut nya mereka saat tiba di hutan tersebut, selain indah hutan itu pun sangat bersih ribuan bunga membuat hutan itu wangi "masya Allah sungguh indah ciptaan tuhan" saut Andi mereka pun mulai bersenang senang, berpoto bareng, Tampa mereka sadari dari tadi sudah Ada yang mengintai mereka, hari pun Semakin sore saat semua nya sedang Asik Asik renia pun memisah kan diri " tan aku lihat lihat kesan duluh ya" " iya jangan jauh jauh ya" " iya nggak kok " " re aku teminin ya " saut Delon " etsss km photo duluh aku sama Andi " saut intan " nggak usah lon, aku bisa sendiri" " ya udh, hati hati ya? " " iya " renia pun duduk untuk beristirahat di bawah pohon, tiba tiba Ada yang menampar pundak nya, seketika renia merasa sangat ngantuk Dan akhir nya tertidur, saat Hari sudah petang mereka bersiap siap untuk pulang namun renia tak Kunjung kembali " renia kemana si " saut intan "oh iya ya " " bkn nya tadi dia bilang mau istirahat disini tan" saut Delon "iya, tapi dia dimana "? " ya udh kita cari yuk, bentar lagi udh mau gelap "saut Andi " iya" mereka pun mulai mencari namun setelah Lama mencari mereka tak Kunjung menemukan renia "aduh gimana ni di, lon" " ya aku bingung juga tan" " kalau renia kenapa Napa gimana " "km si waktu aku mau nemin dia km halangin aku " saut Delon " loh kenapa km nyalain aku si" " iya emg slh km, coba aja kalau aku jadi temenin dia, Dan km nggak menghalangin langkah Ku, mengkin kejadian ni nggak bakal terjadi tan " " ya mana aku tau semua bakal kayak gini, kalau pun aku udah tau sumua bakalan kayak gini aku nggak bakal mau kesini" " LH km tau kn yg kita kunjungin ini hutan, harus nya kita tidak saling berpencar" " maksud km apaan ya lon? " km kan yg ngizinin renia menjauh dari kita kita " renia udah besar lon, dia bisa jaga diri, nggak usah di larang larang, lagian aku udah bilang sama dia jangan jauh jauh " " udah udah jangan ribut,kalian kenapa si, sekarang kita dalam Masalah besar, kalau renia tidak ketemu, Dan kita pulang Tampa dia, mama nya renia pasti khawatir, Ayo dong bepikir jangan saling menyalah kan, ini musibah nggak Ada yang Salah disini " Andi pun ikut bicara "iya" intan pun diam " lon mintak maaf sama intan sekarang " " ya udh, maaf tan " menyondor kan tangan " iya " mereka pun lanjut mencari renia, namun setelah beberapa Lama renia pun tak Kunjung di temu kan, akhir nya mereka pun memutus kan untuk pulang dan mencari renia pagi Hari nya, mereka menyembunyikan kejadian ini sama mama nya renia, mereka akan mencari untuk beberapa Hari, jika tidak kujung di temu kan, mereka akan melapor kan nya ke mama renia Dan Kantor polisi untuk membantu mencari, akhir nya mereka pun pulang, sementara waktu renia pun sadar dia sudah berada si suatu Kamar "dimana aku" renia pun bingung " tiba tiba datang seorang perempuan membawah makanan " eh udh bangung non, ini makan duluh" "dimana aku, siapa km? " jangan takut non, aku orang baik " dia tersenyum " aku mau pulang " saat renia mau keluar dari Kamar tiba tiba Ada seorang pemudah yang berdiri di depan pintu, pemudah itu menantap renia yang sudah ketakutan " siapa kamu? " jangan takut, km berada di tempat yang aman " saut pemudah itu " nggak, aku mau pulang " saat renia mau pergi pemudah itu memegang tangan renia, renia semakin ketakutan " aku mau pulang, lepasin " renia merontak " kamu nggak bakal bisa kelaur dari sini" " aku mau pulang " renia pun menangis " jangan kasar kasar kasihan " saut perempun yang berdiri di dekat mereka " bi tenang kan dia" perempun itu memegang tangan renia " tenang LH " pemudah itu menutup pentu kembali " bi aku mau pulang, mau pulang " "tenang duluh non, duduk duluh" renia pun duduk " kami bkn orang jahat non, kenalin nama bibik bik hana, panggil aja bik Ana" renia pun mulai tenang " pemudah yang km lihat tadi, itu nama nya den raka dia anak majikan bibik, tapi karena majikan bibik sudah lama meninggal den raka jadi kesepian, Dan dia ingin Sekali mempunyai pasangan hidup, sudah banyan wanita yang melamar kan diri untuk menjadi calon istri nya, namun den raka tidak tertarik sama Sekali, hingga pagi hari saat dia sedang Jalan Jalan di pinggir hutan dia melihat beberapa anak mudah mengujungi hutan ini, Dan dia melihat Ada km di Sana, saat iya melihat kamu iya langsung menyukai kamu Dan ingin kamu lh yang menjadi istri nya " " tapi bik renia harus pulang keteman teman, mereka pasti nyarin renia, Ayo bik bawah renia kembali, renia harus pulang bik, tolong LH bik, renia tidak suka tinggal di tempat ini, renia tidak mau jadi istri den raka itu, renia mau pulang " Hana tidak bicara apa apa dia langsung meninggal kan renia " bik tolong renia bik, bik Ana " Hana pun kelaur setelah beberapa Lama raka pun masuk Dan menghampiri renia "mau apa km" renia pun berdiri Dan menjauh "tenang lh aku tidak akan macam macam sama km, aku orang baik baik "tidak Ada tampang tampang baik dari mukak km, km udh culik aku, berati km jahat" raka hanya tersenyum " kembali kan aku keteman teman Ku, aku nggak mau disini, Dan aku juga nggak mau Menikah sama km, aku nggak kenal kalian semua " " tidak bisa, km harus Menikah dengan Ku, Dan km nggak boleh pergi kemana Mana " renia berteriak mintak tolong namun semua percuma tidak Ada yang mendengar kan renia "besok akat Nikah akan di laksankan, aku mintak km harus siap siap " saut raka " nggak, aku nggak mau Nikah sama km, aku mau pulang " raka pun keluar Dan mengonci pintu nya tidak Ada yang bisa renia lakukan dia hanya bisa menangis " mama tolong renia ma, renia mau pulang, renia nggak mau Nikah sama dia, renia nggak mau disini, renia mau pulang " sambil menangis dirumah nya renia saat mama nya renia memcuci piring, lani mama nya renia pun kaget saat Ada benda jatuh dari ruang tamu, ternyata itu photo nya renia yang jatuh, sontak mama nya renia pun mulai khawatir dia langsung menelpon renia namun tidak aktif, dia pun menelpon intan " aduh mama nya renia nelpon ni, gimana ni" saat itu, Delon, Andi, berserta sari berkumpul di Kosan intan " angkat aja, bilang kalau renia nginap disini, Dan udah tidur" saut sari intan mengangkat telpon nya " hallo tan" " hallo intan, renia kenapa belum pulang ya, dia pergi sama kamu kan? "iya tan, begini tan renia nginap di rumah nya aku, soal nya teman teman yang lain juga nginap disini, besok kami juga harus pergi pagi, soal nya Ada tugas dari kampus kalau kami di suruh meneliti suatu hutan yang berada jauh dari sini, tadi kami udah kesana Dan besok sampai 3 Hari kedepan kami akan berkemah di Sana, mohon izin ya tan " " oh gitu, ya udh tante mau ngomong sebentar sama renia, soal nya di telpon hempon nya nggak aktif" " aduh gimana ya tan renia nya udh tidur kayak nya kecapean tan, aku nggak Tega bangunin nya " " ya udh kalau gitu, tante titip renia ya, jaga in dia " "iya siap tan, pasti intan jaga in " " ya udh " telpon pun terputus mereka pun saling berpandangan malam Hari nya saat semua sudah tertidur renia mencoba untuk kabur namun karena keadaan desa yang gelap renia pun harus hati hati berjalan tiba tiba salah satu warga melihat renia Dan melapor kan nya ke raka, raka langsung mengejar renia, renia lari sekencang kencang nya, namun sayang nya renia pun tertangkap oleh raka, raka membawah renia pulang ke rumah " km keras kepala Sekali, udh di baik kin malah mau kabur, Sekali lagi km kabur, akan aku pasti kan teman teman kamu tidak akan selamat "raka mengancam renia " jangan sakiti mereka, mereka nggak bersalah " " baik lh, Selama kamu mengikuti semua perintah Ku mereka tidak akan kenapa Napa" tidak Ada yang bisa iya lakukan lagi disatu Sisi iya ingin Sekali pulang, namun disisi lain iya juga tidak mau teman nya kenapa Napa, malam pun berganti siang, pesta pernikahan pun segerah di mulai renia hanya bisa pasrah Dan menagis, renia pun di jemput untuk di Antar kan ke pada raka, semua warga terdiam Sekali pun kaget karena melihat waja renia sangat LH cantik sinar matahari pagi menyinari waja renia yang begitu putih Dan cantik, langkah renia perlahan di tutun menghampiri raka, raka menyambut renia dengan senyuman yang bahagia Dan akhir nya pernikahan pun sudah selesai, renia mengurung diri di Kamar sambil menagis, tiba tiba raka pun masuk Dan mendekati renia "mau apa kamu, kamu jangan macam macam ya" renia bangung Dan mejauh " renia aku sudah menjadi suami kamu sekarang, kenapa kamu masi saja takut" " Saya Menikah dengan mu terpaksa, Dan Bukan karena landasan Cinta, jadi jangan pernah sentu aku " raka pun marah Dan pergi meninggal kan renia, hari demi Hari pun Berlalu sementara waktu intan Dan teman teman sudah melapor kan kehilangan renia ke mama nya Dan polisi, mama nya renia yang mendengar kabar itu langsung drop Dan masuk rumah sakit pencarian pun terus di lakukan sementara waktu keadaan renia Semakin memburuk, karena sudah hampir 2 minggu tidak makan dia pun jatuh sakit Dan tidak sadar kan diri, raka merawat nya dengan penuh Kasi sayang, saat renia tidur raka bicara " aku begitu mencintai mu, banyak gadis di luar Sana yang menyukai Ku namun aku tidak menyukai mereka, nth kenapa saat pertama Kali Aku melihat kamu, aku seperti melihat IBU ku kembali, namun aku juga tidak mau orang yang aku sayang menderita, melihat kamu sakit Dan tidak berdaya aku seperti melihat IBU Ku sendiri, bangun istri ku, setelah kamu sadar dan sehat kembali aku akan mengantar kan mu pulang " raka pun menagis, setelah 2 bulan Berlalu renia pun tak Kunjung sadar seluruh pengobatan telah di lakukan namun tidak Ada yang dapat menyembuh kan renia, sementara waktu pencarian renia pun tidak di lanjut kan karena mereka berpikir kalau renia sudah tewas, akibat Dari itu mama nya renia pun meninggal Dan renia tidak mengetahui itu sama Sekali setelah 2 bulan 25 Hari renia pun sadar " mama renia Mau pulang" " semua orang pun kaget Sekali Gus Bahagia karena perlahan renia pun membukak Mata nya " renia kamu sudah sadar" saut raka "mas renia Mau pulang, renia janji setelah renia menemui mama Dan izin untuk hidup dengan mu di sini renia akan kembali lagi kesini " saut renia " tenang lh istri ku, kau akan aku antar kan pulang, Dan tak perluh kau kembali lagi kesini, karena aku sadar mengingakat sesorang yang tidak saling mencintai tidak akan pernah Bahagia, aku ikhlas melipas km" mata raka bekaca kaca karena menahan tagis memandang renia, karena dia harus melepas orang yang paling iya sayang " tidak mas, renia akan hidup disini, renia akan temanin mas raka Sampai kapan pun, ini sudah jadi takdir renia, renia kan menjalani nya " semua warga pun tersenyum saat mendengar keputusan renia, karena meraka semua juga menyayangi renia, hari pun bergati hari 5 bulan pun Berlalu setelah renia sebuh total renia pun diantar kan pulang kerumah nya, namun keadaan sudah LH barbeda rumah yang di tepati renia sudah di julan Dan di huni oleh orang lain, teman teman renia pun semua nya sudah pada pindah nth Kemana, tetanga nya renia pun kaget saat melihat kedatangan renia, akhir nya renia pun menceritakan semuanya, setelah mengetahui IBU nya sudah meninggal renia pun mengunjungi makam IBU ya, Dan memintak maaf setelah itu renia pun ikut pulang lagi bersama raka, tahun berganti tahun mereka pun sudah mempunyai anak Dan hidup bahagiaa tamattt MAAF KALAU ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN NAMA ATAU TOKO LAIN NYA, KARENA SAYA HANYA MANUSIA BIASA TIDAK LUPUT DARI SALAH SEKIAN TERIMAKASIH DIKUTIP OLEH SULISMI 26 SENDAWAR senin 29 November 2021