♫ ♫

1140 Words

Iri karena cewek secantik Rena datengin aku?” Dia menyeringai, tapi Altha malah tertawa. “Maaf, bro, Rena bukan tipeku.” Mendekat ke Arata, dia lantas berbisik, “Adikmulah tipe cewek kesukaanku.” Arata langsung menatap tajam Altha. “Jangan main-main dengan Mila. Dia nggak sama dengan cewek-cewek centil yang godain itu.” “Aku tahu.” Altha lantas duduk kembali, melanjutkan makan rotinya. “Mil, boleh cobain bekalmu, nggak?” “Atlan mau?” tanya Mila, suasana hati gadis itu sudah kembali ceria. “Nah.” Dengan santai, dia menyodorkan makanan di sendok, dan Altha membuka lebar mulutnya. Sebelum sendok masuk ke mulut Altha, Arata bergerak lebih dulu untuk meraih pergelangan Mila dan dia memakan nasi campur sedikit ayam goreng di sendok. “Arata s****n!” teriak Altha. “Rasakan.” Arata menjulur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD