20. Malam pertama

1505 Words

Aku memang sudah menjadi istrinya yg sah, tapi aku tidak berhak atas dirinya, baginya aku hanya sebuah pajangan sesaat, yg suatu. Ketika ia bosan ia akan membuangku begitulah aku di matanya. Malam hari fanny duduk di atas ranjang king size, lebih tepatnya kamar pria dingin itu yg kini sudah berstatus suaminya, setelah menikah pria itu mengatakan jika dia harus pindah ke kamarnya, padahal fanny lebih suka jika satu kamar dengan putri kecilnya yg kini berstatus putrinya walau sebelum menikah dengan pria itu, fanny memang sudah mempunyai hak atas fenny. Tapi naas berharap dia bahagia hanya bersama putrinya, tapi justru ia harus bertemu dengan ayah kandung dari putri yg sudah ia adopsi itu. Bukan maksud fanny menyesal tapi fanny menyesal karna harus bertemu dengan pria itu, hingga dirinya sa

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD