Rasa sakit bisa saja disembuhkan dalam waktu singkat, tapi bagaimana jika hati terdalam seorang gadis tersakiti, karna ulah seorang pria yg menganggap dirinya lah yg bersalah untuk semua yg telah pria itu alami, sungguh ia saja tidak tahu mengapa pria itu begitu sinis jika menatapnya. "Kau sudah puas menatap pria itu, apa di dalam otak kecilmu itu, kau berniat menggodanya, agar kau bisa mendapatkan harta kekayaannya, murahan sekali,"ucap alvaro membuat tubuh fanny seketika merinding, ia tidak tahu sejak kapan Pria itu berada di belakangnya, fanny menoleh menatap wajah tampan alvaro yg saat ini menatap dirinya dengan senyuman meremehkan. Ucapan demi ucapan yg di lontarkan oleh pria itu kemarin, membuat hati fanny sangat pedih saat ini, bagaimana tidak seakan ia di anggap begitu murahannya