When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sejak pertemuannya dengan Rosie yang sudah tidak memungkinkan Bevan kembali ke rumah kedua orang tuanya. Tapi ia terus berusaha menemui Rosie di kampus maupun harus di jalan sekalipun, tapi tetap saja Bevan belum bertemu gadisnya karena mungkin Rosie berusaha menghindar. Dan sejenak Bevan memberikan ruang untuk mereka saling menyendiri. Aktivitas hari ini sudah cukup melelahkan tapi saat mendapat sebuah pesan singkat berupa foto ibunya yang memeluk bunga baru di taman sudah mengembangkan senyuman Bevan. Kali ini Persia ingin mengajaknya bertemu di sebuah kafe tak jauh dari LX, Bevan tentu mengiyakan apa yang diminta wanita yang paling ia hormati. Bevan sengaja membawa buket mawar berwarna merah dan putih di mana melambangkan kasih sayangnya, juga lambang dari bendera nega