Dior mulai membuka satu persatu matanya pasca operasi dua jam yang lalu, dan orang yang pertama kali dia lihat adalah suaminya sendiri, Alaska. “Kamu?” Alaska menurunkan sedikit tatapan matanya dengan sendu, lalu dia meraih tangan Dior dan menggenggamnya. “Jangan pernah sakit lagi. Aku yang akan mulai memperhatikanmu dari sekarang.” “Aku tidak terlalu membutuhkan perhatianmu. Sungguh.” Balas Dior dengan lugas. “Ada yang salah dengan perhatian yang ingin aku berikan untukmu?” “Jangan terlalu terbawa perasaan terhadapku, karena yang aku butuhkan saat ini adalah penjelasanmu tentang akhir dari pernikahan kita yang ingin kamu sudahi secepatnya.” Alaska langsung menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan. “Apa tidak bisa kalau kita bahas nanti saja kalau kita sudah sama-sama pulih