Dior duduk di halaman Rumah Sakit sendirian sambil merenungkan tentang Alaska. “Apa yang sebenarnya terjadi pada perasaanku terhadapnya? Kenapa aku berusaha keras untuk mencari cara agar aku tidak sampai bercerai dengannya? Padahal, pernikahan kami hanya;ah pernikahan sandiwara.” Batinnya. “Apa mungkin karena—“ Dior berpikir cukup panjang sebelum memastikan hal itu. “Ya. Pasti karena itu. Makanya aku belum rela jika harus bercerai dengannya. Setelah misi balas dendamku selesai, barulah aku rela bahkan mudah untuk menerima perceraian dengannya.” Dior pun memastikan hal itu. “Pokoknya, aku dan Alaska tidak boleh bercerai sampai misi balas dendamku selesai!” “Dior.” Dior langsung tersentak kaget begitu mendengar suara Karen yang muncul tiba-tiba. “Karen??? Kok kamu bisa ada di sini?