Bagian dua puluh lima

1212 Words

Caca berjalan tergesa-gesa meninggalkan taman belakang sekolah, ia masih berusaha mencerna kata demi kata yang diucapkan Galaxy tadi. Ia ingat betul jika ia tak memiliki masalah pendengaran. Namun kali ini, apakah masih benar ia tidak memiliki masalah terhadap pendengaran? Langkahnya cepat dan lebar, ia ingin segera menceritakan kejadian beberapa waktu lalu pada bulan. Ia bernafas lega, ia duduk disebelah bulan dan menyeruput minuman didepannya tanpa meminta izin terlebih dahulu. "Gimanaa? Berhasil?" Tanya Bulan tak sabar, baru saja Caca duduk sudah disediakan sebuah pertanyaan. "Bentar, Caca masih capek." Ucap nya. Caca berusaha menetralkan nafasnya, antara capek dan juga masih deg-degan. "Caca masih gak nyangka aja sama dia." Ujar Caca membuka topik pembicaraan. "Kenapa! Dia b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD