Bagian tiga puluh sembilan

1209 Words

Caca terbangun dengan suasana hati yang tiba-tiba merasa tak enak. Entah kenapa ini, namun kepala nya pusing sekali seakan-akan meminta nya untuk terus tertidur mengistirahatkan tubuh nya. Caca mencoba berdiri dengan berpegang an pada salah satu sisi kasur yang menurut nya kokoh. Memegangi kepala dengan salah satu tangan nya. Ia mengambil sebuah obat yang memang ia minum saat ia sedang sakit kepala. Harganya tak mahal, karena ia biasa membeli nya di warung dekat rumah nya. Mungkin hanya seribu rupiah untuk satu tablet nya. Untung saja di meja reyot yang berada di kamar nya itu ada segelas air putih yang bisa ia minum. Ia kembali merebahkan tubuh nya, karena obat itu mengandung obat tidur, Caca kembali tertidur lagi selama beberapa jam. Saat ia kembali terbangun, pusing di kepala ny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD