Bagian dua puluh satu

1236 Words

"Saya bakal sembuh, kamu mau kan merawat saya agar cepat sembuh?" Caca mengangguk, "Caca disini om, Caca akan ngerawat om sampai om sembuh. Biar besok ibu ngeizinin Caca sehari." James sedari tadi masih setia menggenggam tangan Caca tanpa berniat untuk melepaskannya. James merasa sangat beruntung, tuhan mendatangkan bidadari tak bersayap seperti Caca. Ia tak mau kembali pada masa-masa kelam sebelum bertemu Caca, ada sedikit gambaran ibunya pada diri Caca yang membuat James semakin nyaman saat berdekatan dengan Caca. "Ca?" Panggil James. "Iya om?" "Maafkan saya?" "Untuk?" "Ucapan saya sore tadi. Saya tau kata-kata saya kelewatan dan menyinggung perasaan kamu." Nada berbicaranya lembut sekali, tatapan nya memohon dan pastinya ada perasaan bersalah yang sangat mendalam. Caca han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD