Happy Reading ^_^
***
Obrolannya dengan Devian kemarin malam berakhir baik. Meski tetap tidak menemui titik terang, tapi Jessica sudah sampai di titik berdamai untuk mencari tahu. Ya sudahlah, pikirnya. Kalau memang Devian ingin begitu, maka dia hanya bisa memilih untuk menghargainya saja. Toh, niatnya juga baik.
Karena hal itu Jessica pikir hubungan mereka akan kembali seperti sebelumnya. Apalagi ini hari minggu dan hari minggu selalu identik dengan pasangan yang melakukan begitu. Ekspektasinya begitu, sampai harapannya dipatahkan oleh pesan pria itu.
Pak Devian : Hari ini saya mau nemenin Misha ke makam kakaknya.
Pak Devian : Ada nenek juga. Kami pergi bertiga.
Memang bagus sih karena pria itu mengabarinya agar tidak membuat Jessica menanti, tapi anehnya kenapa chat ini terasa b
