Happy Reading ^_^
***
"Nggak ada yang terjadi."
"..."
"Dan kamu percaya aja gitu? Jess, jangan percaya omongan pria bersama seorang wanita yang tengah terangsang. Seperti kata kamu—nggak mungkin nggak ada yang terjadi. Mustahil."
Raut wajah Jessica seperti seseorang yang baru saja mengalami musibah paling berat. Istilah mudahnya adalah dia kena mental. Ya, kena mental sampai batin, sampai bibirnya tidak sanggup berkata-kata.
"Kamu... serius?" cicitnya.
Menyaksikan hal ini, Devian mengguncang bahu Jessica untuk merilekskan tubuh perempuan itu.
"Ya ampun, kamu panik banget," kata Devian. "Saya bercanda, Jess. Santai, santai. Napas dulu yang bener." imbuhnya sambil menjejalkan sedotan minuman Jessica ke mulutnya.
Dan benar, Jessica jauh lebih rileks. Dia mengambil alih minumannya se
