Edna tengah menyibak tirai dan membuka jendela agar udara bersih dan segar di pagi hari masuk kedalam rumahnya yang teduh, lalu melangkah ke lantai atas dimana kamar tidur utama berada. Dru masih tertidur lelap. Setelah subuh tadi akhirnya ia memutuskan untuk tidur setelah semalaman begadang bersama Edna. Edna menghela nafas panjang, ia ragu apakah ia akan kembali berbaring bersama suaminya setelah tadi malam mereka berdua akhirnya berdamai. Tadi malam, setelah menangis dan mengeluarkan isi hatinya tentang sikap Dru, Edna merasa sangat lega. Sepasang suami istri memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua untuk berbicara dari hati kehati tentang apa yang mereka rasa dengan pikiran jernih dan tak ada emosi di dalamnya. Tak sadar mereka berbicara sampai pagi menjelang dan akhirnya Dru