Bab 18

1054 Words

Bram dan Puspa kembali masuk ke dalam kamar rawat inap Hafiz, begitu melihat keberadaannya di sana, Hanum langsung bersembunyi di balik tubuh Avin yang berdiri di samping ranjang Hafiz dan memeluk pinggang pria itu dengan mimik wajah takut serta dengan mata yang berkaca-kaca. Sementara Hafiz, langsung menarik tangan Avin dan menggenggamnya sambil memandang wajah pria itu dengan mimik wajah sama seperti Hanum, membuat Bram tak jadi berjalan mendekat ke arah mereka. Avin memandang pada Bram dan kemudian membungkukkan tubuhnya menyejajarkan tubuhnya pada Hanum dan Hafiz, berbicara pada kedua anak itu dan terlihat mereka berdua mengangguk pelan dan Bram tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Avin berjalan mendekati Bram dan pria dengan penampilan seperti seorang preman itu berdi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD