Bab 21

1058 Words

Akhirnya Padma pulang ke rumah Bram, berbarengan dengan Hafiz yang di izinkan pulang oleh dokter karena kondisinya yang membaik. “Ke mana Bram?” ujar Avin yang membantu Hafiz berganti pakaian, sementara Padma membereskan barang-barangnya. “Ke kantor, katanya ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal,” sahut Padma terdengar malas sambil melirik ke arah Avin. “Dia sudah tahu kalau Hafiz mau keluar dari rumah sakit?” tanya Avin, Padma menganggukkan kepalanya menandakan dia sudah memberitahukan pada Bram. “Apa dia akan menjemput?” pertanyaan Avin hanya di jawab dengan mengedikan bahunya oleh Padma. “Padma,” tegur Avin melotot melihat Padma yang menjawab hanya dengan gerakan kepala dan bahu. “Bram sudah aku beritahu Bang, satu jam yang lalu, tapi sampai sekarang pesanku belum dia balas dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD