Mendengar tantangan dari Avin untuk ibu Ratmi membuat Puspa seperti membuat jantungnya berhenti berdetak sesaat, dan dengan sedikit paksaan akhirnya wanita itu berhasil mengajak Avin untuk keluar dan meninggalkan Ratmi yang terus mengoceh tidak keruan. Avin keluar rumah Ratmi dengan emosi yang coba di tahan, mengingat yang dia hadapi adalah wanita tua dengan mulut tajam tak bertulang. “Maaf Bang,” lirih Puspa. “Aku tidak mengerti kenapa ibu Ratmi bisa berpikiran seperti itu terhadap Hanum dan Hafiz? Sementara dengan anak-anakmu saja tidak?” Avin terdengar kesal. “Maaf,” ucap Puspa. “Kenapa kau minta maaf?” tanya Avin heran. “Seharusnya ibu tidak bilang begitu,” sahut Puspa. “Bukan kau yang harus minta maaf, tapi ibu Ratmi yang harus minta maaf pada Hanum dan Hafiz karena dia sudah k