Bab 39

1537 Words

Puspa berusaha untuk menahan air matanya dan perih di tangan karena menampar wajah Avin. Sementara Avin hanya mengusap pipinya yang baru saja di tampar oleh Puspa dengan tersenyum miring. “Aku tidak seperti itu,” Puspa menggelengkan kepalanya, “Aku sudah lama meninggalkan masa lalu itu, sejak aku menikah dengan Mas Rian.” “Tapi Rian suamimu sudah meninggal, kau kembali bebas untuk melakukan hal yang sama seperti dulu,” ucap Avin dengan senyum miring. “Aku tidak serendah itu,” ujar Puspa. “Lalu apa yang kau lakukan dengan Bram itu tidak kau anggap rendah, Puspa?” “Aku tak melakukan apa pun dengan Mas Bram,” protes Puspa. “Mungkin yang tidak mengenalmu akan percaya dengan yang kau katakan, tapi aku tahu siapa dirimu, jadi jangan membuatku menertawakan semua akting palsumu itu,”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD