aku rela disakiti olehmu untuk membuat dirimu selalu bahagia bersama dengannya
Bab 1
Aku belajar dari pelangi yang mewarnai dan membuat semua orang terpukau melihatnya namun saat pelangi itu mulai memudar ada banyak kekecewaan .
Seperti halnya hari ini, banyak yang kekecewaan yang aku temukan. Ya, aku tau ini takdir tuhan yang membuatku kuat dan sabar menjalani hidup ini .
Tak pernah terpikir untuk memikirkan diri sendiri, aku terlalu memikirkan kebahagia diri sendiri. Aku terus terluka dan aku mengaobati hati orang lain. Aku yang terus menunggu dan setia akan yang telah ku tanam harapan itu di dalam hatiku yang paling dalam ,tapi semua itu patah tak kembali lagi .
Tuhan , kan patah semuanya yang mengambil segala disekitarku . Mengapa kau lakukan semuanya kepadaku. Namun mengapa kau menguatkan ku sampai diujung mereka meninggalkanku sendiri tanpa penyanggah yang membuatku berdiri sendiri kembali. Hingga aku harus mati rasa yg banyak orang mendekati diriku. Apakah kau tidak ingin diriku menggenggam kebahagiaan? …
Kesakitan ku telah terbiasa hingga aku tak ingin meneteskan air mata.. sesakit apapun itu air mataku tak menetes.
Hah.. aku sudah tak ingin tersenyum, tak ada lagi senyuman di dalam wajah . Apakah kau tau ? Aku sudah lelah diujung waktu . Mana seseorang yg kau kirim kepadaku untuk membuat diriku bisa semangat menjalani hidup? Dan membuat ku tersenyum kembali . Rasanya aku tak punya perasaan… dengan berjut duri itu dapat merubah sikapku bahkan segala hidupku .
Tak ada orang yang bersama diriku . Aku sendiri . Kau tau aku sendiriii..
Arg… kumohon lakukan sesuatu kepadaku ? Tak ada kata-kata lagi yang bisa ku rangkai kepadamu selain memohon.
Apakah aku menyakiti orang lain sehingga aku selalu disakiti oleh banyak orang.
Apakah aku selalu meninggalkan sehingga aku sendiri selalu di tinggalkan
Apakah aku selalu mengkhianati sehingga aku sendiri dikhianati . ?