Bab 25. Sedih Dan Putus Asa

1206 Words

Anna mendorong laki-laki itu dan berusaha melepaskan diri. Dia berteriak memanggil security. Tak berselang lama, dua security datang menghampiri mereka. Mereka pun langsung mengambil Gavian yang sedang menggerayangi Anna. Anna lekas bangkit dan memperbaiki pakaiannya. Air matanya menetes begitu saja kala mengingat apa yang terjadi. "Miss Anna, Miss tidak apa-apa?" tanya security itu kepada Anna. Anna hanya menggeleng-geleng kepala menanggapi itu. "Tolong bawa laki-laki itu keluar! Saya tidak mau melihatnya lagi," ucap Anna sambil melenggang pergi. Dia pun menyeka air mata yang terus saja menetes entah sejak kapan. Gavian memberontak, "Lepaskan aku!" teriaknya kepada kedua security itu. Namum mereka bahkan tak mengindahkan ucapannya itu. Putus asa, Gavian pun menoleh ke arah Anna. Wani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD