Anggi akhirnya sampai di rumah orang tuanya rasa rindu bergelayu di hatinya, saat di depan rumah, ada rasa malu muncul karena dirinya tidak menyangka akan kembali ke sini, dulu dialah yang bersikeras memohon kepada kedua orang tuanya untuk merestui hubungan dia dan Rangga, tapi pada kenyataannya dia malah di sia-siakan oleh Rangga, di hina di depan keluarganya dan yang lebih menyedihkan selingkuh dengan sahabatnya sendiri. "Mbak, sudah sampai," tegur Pak sopir dengan pelan. Anggi yang mendengarnya seketika terkejut, ia tersenyum kecut dan menyerahkan uang kepada Pak sopir sesuai dengan tarif. "Maaf ya, Pak, terima kasih banyak," ucap Anggi dengan lembut, dia segera turun dari mobil tidak lupa Pak sopir membantu menurunkan beberapa barang dari bagasi mobil. "Ini mbak, barang-barang sem