Mendengar tuduhan dari Rangga ,Dina tidak terima dia sangat marah kepada Rangga. Sebenarnya dia marah untuk menutup semua yang telah dia lakukan. Dia tidak ingin Rangga meninggalkan dia. Jadi, dia berusaha menjadi wanita yang teraniaya, "Keterlaluan kamu, Mas, bisa-bisanya kamu menuduhku seperti itu, apa kamu tidak berpikir kalau aku ini pergi untuk bekerja walaupun aku tidak kerja di kantoran lagi, tapi aku harus bekerja agar dapat uang, apa kamu tidak ingin jika aku jadi orang sukses dan kamu bisa lihat sendiri bagaimana keluargamu memperlakukanku seperti apa. Sakit, Mas. Aku tidak dianggap, berbeda dengan mantanmu itu yang selalu diagung-agungkan, sedangkan aku tidak, di mana hati nuranimu, Mas di mana!" teriak Dina dengan cukup kencang dia meluapkan semua emosinya kepada Rangga. "A