Rangga menoleh ke arah samping, dia ingin tahu siapa yang menamparnya, perasaannya tidak enak dan benar saja yang menamparnya adalah ayahnya sendiri, Pak Sarwono. Terlihat jelas wajah Pak Sarwono yang sudah merah padam serta kepalan tangan yang cukup kencang diperlihatkan oleh Pak Sarwono kepada Rangga dan juga Dina. Dina ketakutan melihat aura kemarahan dari mertuanya itu, dia baru tahu selain bermulut tajam mertuanya itu sangat kejam hingga dia menampar Rangga. Anggi mencoba mengusap punggung Rangga. Dia meminta kepada Rangga untuk tidak melanjutkan perkelahian. "Sejak menikah dengan wanita ini, kamu sudah berubah Rangga, kamu benar-benar bukan anakku lagi. Aku seperti tidak mengenalmu lagi, jika kau memang merasa sudah cukup kuat untuk menjadi kepala rumah tangga dan siap menanggung