Dina benar-benar kesal, dirinya diabaikan oleh Rangga. Berkali-kali dia menghubungi Rangga tetap juga tidak ada hasilnya. Dina menahan amarahnya karena dirinya tidak mengetahui kemana Rangga berada. "Awas kamu, Mas. Aku akan buat perhitungan dengan kamu, aku tidak akan biarkan kamu perlakuan aku sama dengan si mandul itu," geram Dina yang akhirnya kembali ke kamar dan segera naik ke ranjang. Dina tidak peduli lagi dengan keadaan Rangga. Dirinya sudah kesal dengan kelakuan Rangga yang mulai berubah. Di tempat lain, Rangga masih di club, dia mabuk berat. Bimo mendengar racauan dari Rangga yang membuat Bimo kesal dan menatap tajam ke arah Rangga. Yang keluar dari mulutnya hanya Anggi saja, tidak ada yang lain. Bimo menepuk pundak Rangga dia tau sahabatnya ini masih cinta tapi karena sud