Bimo mendekati Rangga, dia menepuk pundak Rangga."Selamat, lo sudah jadi Duda sekarang surat-suratnya akan dikirim. Mau di kirim ke kantor lo atau mungkin lo mau ambil sendiri," ucap Bimo. "Lo antar aja ke kantor gue, terserah kapan, tapi kalau bisa secepatnya karena gue mau urus surat nikah dengan Dina, tidak mungkin gue terlalu lama menggantung dia." "Baiklah, akan segera gue siapkan, gue harap plihan lo kali ini tidak salah dan tidak menyesal di kemudian hari," ucap Bimo sambil melirik ke arah Dina yang saat ini wajahnya masam karena mendengar perkataan dari Bimo. "Lo dengar baik-baik Bimo, gue nggak akan menyesal karena pilihan gue tepat kali ini. Lo lihat aja nanti," sahut Rangga yang mengatakan jika pilihan dia kali ini adalah tepat tidak salah dan tidak meleset. "Oke, no pro