Lord Yang menjadi semakin marah ketika dia memikirkan bagaimana bahkan sensor yang tidak tahu malu yang telah mengajukan petisi terhadapnya bisa memakan roti persik yang berumur panjang, sementara di sisi lain, dia hanya bisa membayangkan seperti apa rasanya.
Tidak ada yang berjalan sesuai keinginannya hari ini; apakah itu karena dia melewatkan makan salah satu roti keberuntungan itu?
Tuan Yang terbatuk ringan dan berkata, "Kirimkan mereka ke ruang tamu. Saya akan membawanya ke Nyonya nanti ketika saya mengunjunginya di pelataran dalam."
Tuan Yang juga tidak menyukai sencha, jadi dia menyuruh pelayannya menuangkan secangkir air hangat untuknya saat dia duduk di ruang tamu untuk beristirahat. Ketika pandangannya tertuju pada kotak brokat yang ditempatkan dengan polos di sebelahnya, Tuan
