Xiao Bojian masih berdiri di tempat yang sama. Hanya dalam tiga langkah, Pewaris Zheng berhasil sampai ke sisinya dan mencoba memulai percakapan. "Senior Xiao, coba tebak apa yang terjadi di seberang kolam? Haha, sungguh meriah! Aku tidak menyangka sesuatu yang begitu menarik akan terjadi di pesta panjang umur Marquis Dingyuan. Aku tidak melakukan perjalanan ini dengan sia-sia!"
Jika bukan karena fakta bahwa kerumunan di sana sepenuhnya perempuan dan Pewaris Zheng belum bertunangan, dia mungkin akan pergi ke sana untuk melihatnya sendiri, berkat sifatnya yang suka ikut campur.
Xiao Bojian melirik Pewaris Zheng dengan tenang. Ciri-cirinya sudah lebih halus daripada seorang wanita, tetapi sekarang dia mengatupkan bibir tipisnya, kombinasi ekspresi dan kecantikannya membuatnya tampak seolah
