Bab 163 : Menawarkan Kue Bundar (2)

1296 Words

Chu Lian dibawa ke sayap lain dari aula samping oleh Muxiang. Dia masuk lebih jauh saat Muxiang berbalik untuk menutup pintu rapat-rapat. Seperti yang diharapkan, ada Matriark He, duduk di dekat meja dengan Madam Zou berdiri di sampingnya dengan hormat. Muxiang membawa Chu Lian ke Matriark He, hanya untuk melihat Matriark He membanting tongkatnya ke tanah dan berteriak, "Istri Dalang! Apa yang terjadi di sini? Bagaimana kamu bisa kehilangan kue bundar kami?" Madam Zou menundukkan kepalanya, wajahnya pucat saat dia menjawab ibu pemimpinnya dengan suara gemetar. "Nenek, ketika cucu perempuan mertua meninggalkan perkebunan, cucu perempuan mertua memeriksa semuanya secara pribadi. Ketika cucu perempuan memasuki istana, kue-kue bundar kami masih ada di sana. Kue-kue itu hanya hilang begitu cu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD