Pada malam ketika Chu Lian mengetahui bahwa perang telah pecah di perbatasan utara, dia tidak bisa tidur sampai tengah malam, meskipun dia biasanya suka tidur lebih awal dan tidur nyenyak.
Chu Lian melemparkan dan membalikkan tempat tidurnya. Rasa kantuk yang mengganggunya sebelumnya telah hilang, dan dia tidak bisa memanggilnya kembali tidak peduli apa pun yang dia coba.
Pada akhirnya, Chu Lian hanya bisa berbaring telentang di bawah selimut hangatnya, menatap kanopi tempat tidurnya yang diselimuti kegelapan.
Meskipun dia telah membaca buku aslinya, banyak hal telah berubah sekarang. Dan meskipun peristiwa-peristiwa yang terjadi secara ajaib tetap sama, bukan berarti buku tersebut menjelaskan setiap hal dengan sangat rinci.
Ambil contoh, pertempuran yang terjadi di perbatasan utara. C
