Bab 32 : Kebakaran di Dapur (2)

737 Words

Taman itu ditata dengan penuh cita rasa. Di samping petak-petak bunga berdiri dua gunung hias palsu, dan di sebelahnya ada beberapa set meja batu dan bangku yang cocok untuk duduk. Tak jauh dari situ ada kolam teratai kecil yang rimbun dengan daun teratai yang menghijau. Beberapa bunga lili air telah ditanam di dekat tepian, dan dua atau tiga di antaranya sudah mekar, bertengger halus dan putih di atas bantalan hijaunya. Itu menghasilkan gambaran yang cukup indah. Xiyan membawa Chu Lian untuk beristirahat di bangku batu. "Nyonya Muda Ketiga, bunga lili air putih itu sungguh indah." Chu Lian sedang tidak berminat melihat bunga. Dia berkonsentrasi mencari sosok Nyonya Zou, yang seharusnya muncul di jalan menuju dapur utama kapan saja. Seperti yang diharapkan, Nyonya Zou akhirnya bergegas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD