BAB 22

755 Words

Ini sudah jam makan siang, Agni masih tidak ada di ruanganya. Bram juga sudah menanyakan keberadaan Agni kepada Nisa, karena ia tahu bahwa Agni dan Nisa terlihat akrab dan mereka selalu bersama. Nisa mengatakan bahwa Agni tidak masuk hari ini. Nisa juga tidak tahu prihal ketidak hadiran Agni. Bram semakin gelisah, ia lalu merogoh ponsel miliknya, ia mencari kontak Agni, setelah ia menemui kontak yang ia cari. Bram menekan tombol hijau. Ia letakkan ponsel itu di telinga kirinya, terdengar suara sambungan di balik ponselnya. Bram masih menunggu sang pemilik ponsel mengangkat telfonnya. Bram mengetuk jemarinya di meja, dan sedetik kemudian, sang pemilik ponsel mengangkat ponsel itu. "Iya Bram". "Kamu dimana?" Tanya Bram. "Saya dirumah" ucapnya. "Kamu tidak ke kantor hari ini" tanya Bram

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD