BAB 14 HUJAN BADAI DAN AWAL MULA PERKENALAN

1618 Words
Di tengah perjalanan menuju rumah randa hujan badai beserta angin kencang menerpa sehingga menyebkan banyak pohon tumbang dan banjir di mana-mana jalan menuju arah rumah randa di tutup karna curah hujan yang besar menyebabkan banjir yang tinggi sehingga satu-satu nya akses menuju kediaman gadis itu di tutup. banyak nya banjir di mana-mana membuat mereka terjebak Pak daru, bagaimana ini Kita coba cari jalan lain daru pun memerintahkan sang supir pak agus untuk memutar arah namun naas banjir di mana-mana Pak agus : maaf tuan satu-satu nya akses jalan yang bisa kita lewati hanya menuju rumah tuan Randa : pak apa tidak ada jalan lain, menuju hotel terdekat Daru : hotel ? apakah kamu memiliki sesuatu yang penting untuk di kerjakan randa ? Randa : tidak pak daru hanya saja akses menuju rumah saya di tutup karna banjir jadi mau tidak mau saya harus menginap di hotel pak agus : maaf non satu-satu nya akses yang bisa di lewati hanya rumah tuan, bagaimana tuan apakah kita akan mencari akses lagi ? Daru : kita pulang saja ke rumah pak agus seraya melirik gadisnya daru pun berbicara , randa bagaimana jika malam ini kamu bermalam di rumah saya saja mengingat hanya akses menuju kediaman saya saja yang bisa kita lewati Randa : tidak usah pak daru, saya tidak ingin merepotkan bapak terimakasih atas tawarannya , lagi pula tidak baik laki-laki dan perempuan tinggal satu atap seraya tersenyum randa berkata Daru : tidak mengapa randa, jangan khawatir saya tinggal dengan ke dua orang tua saya dan di rumah pun banyak art jadi kita tidak hanya berdua seolah mengerti yang di fikirkan oleh gadis nya. Randa : baiklah jika memang tidak merepotkan mereka pun menuju ke kediaman daru dan tibalah mereka pukul 9 malam daru mempersilakan randa untuk masuk saat mereka masuk kedalam rumah ke dua orang tua daru menyambut nya dengan sedikit keterkejutan pasalnya baru kali ini putra nya membawa seorang perempuan muda nan cantik ke rumah nya bahkan dulu putra nya tak pernah sekalipun membawa perempuan kecuali mantan istri nya itu Ma pa, kenalin ini randa kolega bisnis daru kedua orang tua daru saling tatap seolah bertanya melalui pandangan mata, tidak biasa nya putra nya membawa gadis ke rumaha apalagi gadis itu kolega bisnis nya papa daru pun menggoda putra nya kolega hati yang kamu maksud nak seraya terkekeh papa daru mengatakan itu Hallo om tante maaf bertamu malam-malam begini perkenalkan nama saya randa om tante seraya menjabat tangan orang tua daru satu persatu perkenal kan om bastian papa daru dan ini ranti istri om, mama daru seraya tersenyum ke dua orang tua daru pun mempersilakan tamu nya tersebut untuk duduk bukan di ruang tamu melainkan di ruang keluarga, dengan sedikit berbisik bastian berkata pada ranti ma anak kita benar-benar pintar mencari perempuan iya pa ini bukan pintar lagi, papa lihat saja gadis yang di bawa putra kita ini cantik bahkan sangat cantik, mama saja sebagai perempuan kagum dan terpana melihat paras nya sangat anggun dan sangat cantik, benar-benar bibit unggul ini pa cocok jadi calon mantu kita daru pun berdeham untuk menghentikan percakapan ke dua orang tua nya yang sedang berbisik-bisik membuat randa menjadi sedikit canggung pak daru maaf apa saya bisa pinjam toilet nya daru pun menunjukan arah toilet tanpa mengantarnya kepergian randa ke toilet membuat ranti memberikan banyak pertanyaan pada putra nya Ranti : nak gadis itu beneran kolega bisnis mu, bukan pacar mu yang sengaja kamu tutupi, jujur saja sama mama nak, mama papa setuju banget punya calon menantu secantik itu, ngomong-ngomong randa itu asli mana? kok bisa ada ya gadis secantik dia, umur nya berapa nak? sudah berapa lama kalian saling mengenal? pertanyaan tanpa henti di berikan oleh mama nya membuat daru memutar malas bola mata nya Bastian : satu-satu ma tanya nya, anak kita ini jadi bingung mau balas yang mana dulu ranti pun terkekeh mendengar penuturan sang suami Daru : randa memang kolega bisnis aku ma, daru bekerja sama dengan perusahaan nya sejak 8 bulan terahir, randa itu perempuan independen ma pekerja keras dan sukses di usia nya yang masih sangat muda, dia gadis yang sangat mandiri, papa jangan menatap daru seperti itu ya papa daru menatap putra nya dengan menaikan satu alis nya seraya berkata Bastian : benar anak papa tidak memiliki hubungan dengan gadis cantik itu? seraya menaik turun kan sebelah alis nya bastian menggoda putra satu-satu nya seraya berkata jika memang putra papa tidak punya hubungan dengan randa boleh lah papa jadikan ia mama tiri kamu istri ke dua papa , papa lihat dia sangat cantik seraya tersenyun bastian menggoda putranya alhasil mendapat cubitan oleh ranti sang istri Ranti : papa ingat umur, memang masih kuat naik ujung-ujung nya encok kumat lagi, ranti pun tau sebenarnya sang suami hanya menggoda putra nya saja Daru yang mendengar papa nya berbicara seperti itu membuat daru melototkan mata nya ia tidak suka meskipun ia tau papa nya hanya bercanda untuk menggodanya saja tapi mendengar gadis nya akan di jadikan istri ke dua membuat daru berdecak sebal, ranti dan bastian yang melihat putra nya berdecak itu pun tertawa terpingkal-pingkal bastian seraya berkata "jangan lama-lama nak nanti di ambil orang kamu juga yang rugi" Daru : ini juga daru lagi berusaha pa ma doa'in daru ya semoga randa jodoh daru randa pun keluar dari toilet seraya berkata, dan berkata Randa : seperti nya sedang asyik membicarakan sesuatu Ranti : sini duduk nak di sebelah daru dan perbincangan pun berlangsung Randa : oh ya om tante, randa izin bermalam malam ini di sini boleh? kedua orang tua itu saling tatap Daru : maaf pa ma daru hampir saja lupa bilang, bahwa sebenarnya daru siang tadi pergi bersama randa lalu setelah itu makan malam bersama kebetulan randa tidak membawa mobil dan daru yang akan mengantar randa pulang tapi karna curah hujan yang besar membuat banjir di mana-mana dan akses jalan menuju rumah randa di tutup sebenar nya tadi daru akan mengantar randa ke hotel terdekat tapi sama saja akses jalan di tutup satu-satu nya akses ya jalan ke rumah jadi daru putus kan mengajak randa untuk bermalam di rumah kita Randa : maaf ya om tante randa merepotkan sebenarnya randa tadi sempat menolak ajakan pak daru tapi tidak ada pilihan lain selain menerima tawaran pak daru kedua orang tua daru pun menjawab "tidak usah sungkan anggap saja rumah sendiri " randa : terimakasih sudah mengizinkan randa bermalam om tante Daru : randa saya akan ke atas dulu membersihkan diri, kamu duduk tunggu di sini bersama papa dan mama jangan sungkan anggap saja rumah sendiri, dan juga teh nya di minum nanti keburu dingin randa menganggukan kepalanya dan daru melangkah menuju ke lantai dua rumah nya untuk mandi Bastian : Kalau boleh om tau randa asli mana nak? ranti : iya randa tante dari tadi penasaran soalnya melihat wajah cantik kamu tante jadi sangat penasaran asli kamu dari mana soal nya kecantikan kamu tidak biasa nak Randa yang di puji seperti itu tersenyum malu seraya berkata Randa : tante bisa aja terimakasih tante, randa asli bali kelahiran bali om tante Ranti : wah asli bali, orang tua juga orang bali nak? randa tinggal dengan orang tua di jakarta? bastian hanya menyimak mendengar ke dua perempuan cantik beda generasi itu bercakap-cakap Randa : papa mama randa asli bali tante, mereka tinggal di bali menjalankan bisnis mereka di sana, randa tinggal sendiri di jakarta sejak usia randa 19 tahun sambil menjalankan bisnis yang sedang randa geluti saat ini kening bastian mengkerut umur 19 tahun sudah merantau sendiri dalam hati berfikir atau mungkin gadis ini di warisi perusahaan oleh orang tua nya tapi mengapa di umur yang masih sangat belia begitu bastian berfikir dalam hatinya, seolah mengerti apa yang di fikir kan oleh ke dua orang tua dari kolega bisnis nya itu randa pun berkata Randa : randa mendapat gelar S2 saat umur randa menginjak 18 thn om tante, sejak kecil randa memang sangat tertarik dengan bisnis jadi randa menempuh sekolah akselerasi dan menyelesaikan pendidikan di usia yang masih sangat muda, randa membangun bisnis randa sendiri hingga sampai lah pada tahap sekarang ini Bastian : randa kalau boleh om tau randa menjalani bisnis di bidang apa nak? Randa : infrastruktur dan kontruksi om. kedua orang tua daru yang mendengar penuturan randa berdecak kagum dengan semangat dan kemandirian gadis muda nan cantik dan sukses di depannya ini. Ranti : kalau orang tua kamu randa? Randa : papa seorang architect selain itu papa juga menjalan kan bisnisnya di bidang perhotelan membuka banyak restaurant dan ekspor impor juga, sedangkan mama randa seorang designer memiliki beberapa butik, memiliki beberapa yayasan, dan membuka sanggar tari tradisional om tante ke dua orang tua itu menganggukan kepalanya mendengar penuturan gadis muda di hadapan mereka Ranti : randa bisa menari? menari bali Randa : seraya tersenyum menjawab, bisa tante karna sejak kecil mama selalu mengajarkan banyak tarian sama randa. ranti pun berdecak kagum seraya berkata "sudah cantik pintar sukses pandai menari pula" randa tersipu malu di puji seperti itu oleh orang tua dari kolega bisnis nya itu. Tak selang beberapa lama daru pun selesai membersihkan diri lalu turun dari kamar menuju lantai satu seraya berkata " lagi ngobrolin apa seperti nya sangat seru " Ranti : tidak nak kita hanya membahas tentang randa bertanya begitulah Daru : sudah dong ma di tutup dulu pembicaraan nya kasian randa pasti lelah dia butuh mandi dan butuh istirahat ini sudah sangat larut malam Bastian : benar kata daru, sebaik nya nak randa istirahat ini sudah larut malam, kalau begitu om dan tante juga pamit istirahat ya, daru antarkan randa ke kamar tamu, "randa kamar tamu ada di lantai dua nak" begitu kata ranti Randa : baik om tante selamat beristirahat mereka pun pergi ke kamar, dan daru mengantar randa ke kamar tamu yang mana kamar tamu dan kamar daru tidak berjauhan. Author penasaran dengan next chapter? jangan lupa tekan tanda love untuk menambah ke librari kalian guys, selamat membaca
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD