Tawa Hades membahana memenuhi kebun kecil itu. "Gadis bodoh! Tentu saja tidak. Makhluk ini sudah sekarat. Tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk menolongnya. Lebih baik kamu kirim ke para chef di The Ambrosia untuk dimasak. Bisa juga kamu pakai untuk makanan binatang lain."
Demeter mendorong Hades dengan keras sambil menatap dengan tajam. "Kau kejam! Kenapa kau begitu tega pada makhluk yang lemah ini?"
Hades menatap Demeter sambil mengangkat dagunya, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Untuk apa mengasihani makhluk lemah? Buang-buang waktu saja. Hukum alam berlaku. Siapa yang kuat, dia yang bertahan."
Demeter mendelikkan matanya, lalu membalikkan badannya. Dielus-elusnya merpati itu. Burung mungil itu bergerak sedikit.
"Ah, sudahlah! Percuma bicara denganmu," kata Hades lagi sambil
