“Le-lelaki mana maksudnya?” Rhe sedikit menunduk. Tubuh Barra yang tinggi membuatnya sejajar dengan lehernya, dan Rhe memperhatikan jakun Barra yang menurutnya terlihat maskulin. Tangannya tanpa sadar memainkan kancing kemeja Barra saking gugupnya. “Aku tidak mau menyebutkan namanya,” Barra terlihat kesal. Rhe berpikir, tadi ia hanya menyebutkan nama Galang. Apa maksudnya Galang? Barra kesal pada partnernya itu? Kenapa harus kesal? Tapi Rhe akhirnya menanyakannya, “Apa, apa maksudnya Galang?” Barra mengangkat dagu Rhe, “Iya.” Rhe menatap mata Barra bingung, “Ke-kenapa dengannya?” Barra mengelus rambut Rhe dan mengalihkan tatapan matanya. Ia memperhatikan rambut hitam Rhe yang terikat rapi, “Entahlah, aku hanya tidak suka membayangkan kamu berduaan di trek lari bersamanya.