HANYA BERSAMAKU

1501 Words

Rhe hanya tertawa.. Barra, “Kamu terus tertawa, itu sungguh sungguh sungguh membuatku senang…” Rhe, “Mmm.. Senang kalau kamu senang..” Barra, “Semoga kamu seperti ini hanya saat bersamaku..” Rhe, “Mmm.. Ok..” Barra tersipu, untungnya Rhe tidak bisa melihat ekspresinya.. “Besok kencan kedua kita.. Jangan lupakan. Dan tidak boleh ada alasan apapun untuk membatalkannya.” Rhe, “Tidak ada rencana untuk membatalkannya,” Barra, “Syukurlah.. Besok siang aku jemput..” Rhe, “Iya ok..” Barra, “Sampai besok..” Rhe, “Bye..” Barra melompat di ruangannya! Hubungan mereka terus bergerak maju ke arah positif. Ia mau tidak mau harus melangkah perlahan agar Rhe tidak menjauh darinya. Membaca karakter detektif Rhe, Barra tahu kalau Rhe tipikal yang akan mundur saat seorang lelaki terlalu agresi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD