Rhe dengan cueknya tersenyum lebar tidak menyadari sosok Barra yang terlihat tidak suka, “Semoga kita segera mendapatkan respon dari Keenan. Jangan sampai dia mencari-cari alasan untuk tidak datang memenuhi panggilan.”
Pintu lift pun terbuka. Rhe dan Galang keluar dari lift lebih dulu, Barra dengan cueknya berjalan di antara mereka, “Ikuti saya.. Ruangan utama tim keamanan sebelah kanan.”
Rhe dan Galang mengikutinya.. Setibanya di ruangan itu, Kepala Tim Keamanan yang bernama Tahir menyapa Barra. Ternyata mereka saling mengenal. “Siang dok..” Tahir tersenyum ramah menyapanya. “Siang.. Kami mau meminta bantuannya pa,” Barra memperkenalkan Galang dan Rhe.
Galang lalu menunjukkan lencana kepolisiannya dan memberikan surat dari kepolisian untuk memeriksa cctv. Tahir langsung memper
