Rhe dan Galang terus berjalan. Bangunan itu tidak memiliki pagar dengan jalan masuk cukup panjang. Mungkin sekitar 100 meter dari jalan raya ke arah bangunan. Suasananya terlihat sepi. Rhe dan Galang memperhatikan kalau ternyata di balik bangunan itu ada lahan luas terhampar. Bahkan dari kejauhan, ada beberapa green house yang cukup besar. Lalu, di sekelilingnya adalah hutan luas. Tak jauh dari area green house, mobil sedan milik Eva terparkir dalam kondisi mati, dan tidak ada siapapun di dekat mobilnya. “Perasaanku mengatakan kalau ini ada kaitannya dengan “bisnis” Daniel,” Rhe berbisik pelan. “Aku setuju,” Galang mengangguk, “Rhe kita harus hati-hati, kalau iya, penjagaan pasti banyak. Kita harus minta back up.” “Iya setuju, tapi kita harus pastikan dulu,” Rhe mengajak Gal