Pernikahan Nathan dan Shana

1647 Words

Disebuah ruangan make up, Shana sedang duduk di depan meja rias dengan kaca besar didepanya. Seorang mua mulai menggerakkan tangan ajaibnya dengan beberapa polesan kuas, memadu padankan warna-warna agar terlihat cantik natural pada wajah Shana. Garis hitam dan kantung matanya pun seketika lenyap, tertutup make up yang tidak terlalu tebal dan tidak juga terlalu tipis. Bethriana dan beberapa rekan Shana memperhatikan dari belakang. "Bu Beth, Shana ... ?" tanya Friska, rekan satu bagian dengan Shana. Bethriana hanya mengangguk. "Semuanya sudah terencana dan dikemas dengan apik oleh takdir," sahut Bethriana. "Bu, Shana mempelai wanitanya? Bukannya nona Kanaya?" tanya Hilda, rekannya yang lain. Bethriana hanya mengedikkan bahu seraya meraih sebuah kebaya putih yang didesain pas pada tub

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD