SWY- 23

1486 Words

.Yulia. "Saat tangan tak bisa memeluk semuanya, maka doa lah cara terbaik meraih segalanya." ~Unknow . . Jelas-jelas yang Lia dengar tadi adalah suara tembakan saat menelepon Rian. Berulang kali Lia mengucap istigfar, berharap tunangannya baik-baik saja tapi dia tak bisa tenang, tubuhnya bergetar dan perasaannya tak nyaman ketika untuk kedua kali suara tembakan kembali terdengar menyusul yang pertama. Rian mematikan telepon, berjanji akan mengabari Lia nanti. Namun, Lia tak mau menunggu dan putuskan ke kantor Rian malam itu juga. "Saddam!" Panggil Lia lantang keluar dari ruangan kerjanya, malam ini dia masih di toko untuk menyelesaikan pesanan kue yang cukup banyak. Kebetulan Saddam sudah datang untuk menemani Lia. Adiknya yang sedang duduk sambil main game langsung menol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD