SWY- 29

1288 Words

.Yulia. Allah memberikan kekuatan melalui orang-orang yang berada di sekitar kita, orang-orang tulus yang selalu ikut mendoakan kita. . . “Kalau Teteh nggak bisa cerita sama Ibu, takut Ibu ke pikiran. Teteh masih punya aku dan Saddam, kami sudah dewasa untuk bisa berbagi kekuatan, kami bisa diandalkan untuk apa pun yang sedang teteh hadapi. Teteh nggak sendiri lagi.” Safa pagi ini pergi kerja bersama Lia, Safa membawa mobil sedan tuanya, akan menurunkan Lia di toko. Lia dan Rian sudah sepakat untuk bertemu nanti siang untuk makan siang. Lia tersenyum kecil, tangannya terulur mengusap puncak kepala Safa yang juga tertutup hijab berwarna hitam. “Kalian memang sudah dewasa sekali, sampai terus menunjukkannya pada Teteh dan Ibu.” Lia menjeda kalimatnya, menarik napas dalam. “Huft

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD