33

1219 Words

Mentari pagi menyinari wajah Selena, dia terbangun dan mencari Devan. Devan sudah tidak ada lagi disampingnya. "Kamu mencariku?" tanya Devan. "Dev, aku kira kamu pergi," ucap Selena malu - malu. "Buat apa aku pergi setelah menghabiskan malam yang indah denganmu." Devan melangkahkan kakinya keluar kamar Selena, dia hanya diam. Selena bingung dengan perubahan Devan, apa laki - laki itu marah padanya? Selena menuju kamar mandi, dia ingin menyegarkan tubuhnya terlebih dahulu. Devan duduk di sofa ruang tamu Selena, dia tidak bisa berpikir jernih saat ini. Dia bingung harus bagaimana, disatu sisi dia membutuhkan Selena, disisi yang lain dia ingin membenci Selena tapi dia tidak bisa membenci Selena. Terlebih lagi wanita itu sedang mengandung anaknya. Selena setelah selesai mandi, menyusul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD