Luna menggeram kesal, bagaimana tidak? Bahkan Arsen secara terang terangan membuat menggertak Luna dengan menggunakan nama sang ayah.
"Mau kamu apa?" tanya Luna sinis, "bukannya kamu nggak suka sama aku?" tanya Luna lagi,
"Aku mau jemput kamu,"
"Tsk, nggak perlu. Aku bisa pulang naik angkutan umum. Please, aku sangat lelah hari ini, kamu jangan menambah beban dalam hidupku," keluh Luna yang membuat Arsen mengangkat kedua bahunya,
"Aku hanya ingin berbuat baik,"
"Aku nggak percaya kamu akan berbuat baik kepadaku. Aku tahu benar kamu pasti memiliki sesuatu yang tersembunyi, benarkan?" tuduh Luna.
Arsen menatap Luna dengan tatapan penuh terluka. Arsen berakting seolah olah sakit hati dengan ucapan Luna.
"Aku benar benar ingin membantu kamu, tapi ini balasan kamu, Luna. Ckckckck, aku pi
