“Tiff,” bisik Adrienna memanggilku. “Tiff ....” Aku sadar anak ini memanggil-manggil namaku, tapi aku sengaja mengabaikannya. Siapa yang suruh manggil orang dengan cara yang aneh seperti itu. Pagi ini, aku bersiap untuk melakukan olahraga seperti biasa. Bukan hari libur, sih, tapi semua nilai ulangan sudah keluar. Jadi ... aku bebas tanpa harus datang ke kampus. Aku akan datang ke gym, setidaknya aku sudah bayar keanggotaan di gym menggunakan uang Tiff sampai enam bulan ke depan. Jadi ... sayang jika tidak digunakan. “Tiff ....” Ini anak gila atau kenapa, sih? “Anggun! Nira! Temani aku ke gim, ayo!” teriakku memanggil mereka berdua. Aku masih sadar dan sangat sadar ada orang yang sedang mengintip dari bawah tangga. “Tiffany ....” Dia memang sengaja! “Adrienna ... kalau kau