Satria berjalan menyusuri jalanan kecil, dia sengaja tidak menggunakan jalan utama yang ada di peta sebab terlalu banyak orang dan kereta kuda yang berlalu lalang. Dia hanya melihat lokasi toko yang akan dia tuju lalu berjalan ke arahnya melalui jalanan kecil yang ada di hadapannya. "Seharusnya di Ibukota sebesar ini pasti ada satu atau dua player yang tinggal. Tidak mungkin juga semua player dihabisi oleh monster atau bandit," batin Satria sembari berpikir apakah dia harus berkunjung ke asosiasi petualang dulu atau tidak. "Mungkin aku memang harus berkunjung dahulu, tapi sudah hampir malam. Apa asosiasi di sini buka sampai malam ya?" ujar Satria sambil terus berjalan. Di Kota Lunar sendiri dia tidak tahu apakah asosiasi buka sampai malam atau tidak, nyatanya dia melewatkan informasi sed