BAB 10

1051 Words

    "Ohh jadi Anda yang sudah membiarkan wanita secantik Alisa menunggu dengan gelisah selama lebih dari 30 menit? "Nada Suara Dimas terdengar sarkas di telingaku.  Ada apa ini?  Dimas tidak pernah terlihat tidak ramah seperti ini. Sementara adrian tampak menatap tajam kearah Dimas dengan senyuman miring yang tidak begitu bersahabat.     "Wah ternyata anda tetangga kami? Sejak kapan anda tiba di Indonesia?  Saya fikir anda sudah lupa jalan pulang? " Dimas tampak menaikan sebelah alisnya sambil melipat kedua tangannya di d**a.  Memandang Adrian menyelidik seolah menilai dari ujung kaki sampai kepala.      "Jadi tuan Adrian sudah menikah dengan seorang bidadari tanpa mengundang saya?  Saya sungguh sangat terluka. " Kali ini Dimas berekspresi seperti seseorang yang patah hati.  Adrian ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD