Rahasia sang pewaris Billioner

Sore itu Kirana sedang duduk sendiri, di café favorit Kirana sambil menyelesaikan design yang minggu ini harus segera dikirimkan ke klien. Beberapa design ruangan sudah done, tinggal master bedroom yang sedikit lagi diselesaikan. Project Rumah keluarga Hadinata harus selesai segera.Walau kliennya kali ini tidak terlalu rewel seperti klien-klien sebelumnya, tetapi Kirana tidak mau mengecewakan kliennya. Tema rumah American Classic menjadi pilihan keluarga Hadinata, rumah yang homy dominan warna biru dan putih dengan penataan America Classic jadi pilihan kliennya. Masih membuat design dan detail rumah. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Kirana. "Sore Na, ...", suara itu yang sudah sering didengarnya beberapa hari belakangan ini. Kirana perlahan melihat pemilik suara yang menyapa dia. "Hai juga, kamu Reno, ehh..kamu kok tau aku di sini? ", Kirana bertanya ke laki-laki yang sedang berdiri di depannya sambil tersenyum menatap kearah Kirana. " Yup.. benar aku Reno, pertanyaan yang mudah itu Na, tinggal tanya Deandra kamu dimana, beres deh", Jawab Reno. Reno ternyata lebih tinggi dan ganteng dari yang diingatnya. Kirana masih kaget mengingat pertemuan dengan Reno adalah pertemuan setelah 10 tahun lulus sekolah SMA. Reno pernah bersama satu sekolah dengan Kirana di waktu bersekolah di SMA. Setelah lulus SMA, Kirana bersekolah di Jepang mengambil mata kuliah Design Interior, dan Reno kuliah Jakarta. "Boleh aku duduk, apa kamu tega membiarkan aku berdiri didepanmu terus?" Reno tertawa sambil menarik kursi di depan Kirana. Kirana pun tersadar, sudah dari tadi Reno berdiri didepannya dan masih berdiri sambil tersenyum. "Kamu itu sadar gak sih, kalau lagi kaget jadi tambah cantik", Reno berkata ke Kirana sambil tersenyum. Tiba-tiba wajah Kirana berubah mendengar ucapan Reno, dan pikirannya kembali ke beberapa tahun yang lalu. Di waktu masa kecil Kirana...