Olah raga

1035 Words
Josh terbangun. dia melihat jam masih jam 3 pagi. Akh ... Josh tak bisa tidur nyenyak, ini bukan kamarnya. Josh rindu kamarnya. Josh menatap punggung Flo. Kayanya enak tuh kalau dipeluk. Pikir Josh. Josh pun mencoba memeluk punggung itu dengan lambat. ia tak mau Flo terbangun dan menghajarnya. Ahhh ... hangaatt .... Josh mencium punggung Flo. Wangiii ... enak sekali .... Flo berbalik, Josh kaget setengah mati. Flo malah semakin masuk ke dalam pelukan Josh. Pasti juga nyaman. Josh kesenengan. Hihi asik dapet peluang emas. Josh akhirnya tertidur dengan memeluk tubuh Flo. Flo bangun karena kesulitan bangun. D ia tak bisa bergerak. Ada apa dengan tantangan. Flo dibuka mata. Loh ... kok ... d**a orang. d**a siapa ini yang nempel di sini. Flo melepaskan paksa tubuh itu dan membuat pelukan itu lepas. "Josh!" Pekik Flo kaget. Josh pun langsung terbangun karena kaget. "Ada apa sih Flo? Gue baru tidur. Gila kali lo ya, dah teriak-teriak aja." "Bangun lo monyet!"  "Ih apaan sih Flo. Pagi-pagi dah rusuh lo." Josh kesal dan memeluk bantalnya sembari melihat Flo. "Lo ngapain tadi meluk-meluk gue segala hah. Modus lo!" bentak Flo kesal. Josh tersenyum teringat semalam. Bugh Flo melemparkan bantal tepat di wajah Josh. Membuat Josh manyun tapi tak marah. "Kan lo yang meluk gue Flo duluan. Kenapa jadi nyalahin gue sih?" Flo bengong. Nggak mungkin. Josh pasti bohong. "Bo'ong aja lo. Mana mungkin gue meluk badan triplek kaya lo," ejek Flo. Membuat harga diri Josh terinjak.  Josh bangun dan menompang dagunya dengan tangannya. "Lo ngomong apa barusan?" "Badan triplek. Kenapa?" Tantang Flo "Lo nggak lihat badan gue keren gini. Ya emang ototnya belom kebentuk, nanti juga kebentuk kok." Flo penasaran sih sama otot yang belum kebentuk itu. Iseng aja ah "Mana sini liat. Nanti gue ajarin cara bentuk otot." Josh melongo dan langsung merebahkan dirinya bahkan menutup tubuhnya dengan selimut.  "Ahh... malu Flo," ujar Josh membuat Flo begidik geli. "Geli gue lihat lo. Kaya perawan yang mau diperkosa hahaha." Flo tertawa senang di sana. Sialan. Maki Josh dalam hati.  Josh kembali menatap Flo. Membuat Flo bingung. "Kenapa lo?" Tanya Flo. Josh diam dan hanya memperhatikan tubuh Flo. "Apa sih. Lihatnya gitu banget." "Gue juga penasaran Flo sama badan lo. Ada ototnya apa ga ya?" Flo buru-buru menutup tubuhnya dengan kedua tangannya membuat Josh tertawa terpingkal-pingkal. Sialan gue di kerjain. Batin Flo. Flo pun bangun dan langsung ke kamar mandi. Meninggalkan Josh yang masih asik diatas ranjang. Tak lama Flo kembali dengan pakaian joggingnya.  Josh tercengang melihat Flo yang terlihat sangat seksi dan keren abis. Josh langsung bangun dan mendekat kearah Flo. Flo sampe bengong. "Kenapa sih lo?" tanya Flo. "Lo keren banget Flo," puji Josh tulus. Flo sampai bingung sama Josh. Tumbenan nih anak muji. "Gue mau jogging. Lo mau ikut?" "Mau-mau." "Ganti baju sana. Gue tunggu dibawah." "Oke." Flo pun keluar dari kamar dan Josh langsung mengganti bajunya. Lalu turun ke bawah di mana Flo sudah menunggunya. "Kalian mau kemana pagi-pagi gini?" tanya mama. Josh langsung memeluk mama Flo. Membuat Flo eneg. "Flo, ngajak jogging ma," jawab Josh. Mama tersenyum dan mengusap rambut Josh. "Semalam tidurnya nyenyak?" Tanya mama melenceng dari pertanyaan awal. Josh langsung memasang wajah sedih "Josh nggak bisa tidur ma," adu Josh. "Kenapa?" "Flo peluk-peluk Josh mulu." Bletak ! "Aduh sakit !" Teriak Josh sembari mengusap usap Kepalanya. Mama Flo melotot. Dan membantu Josh mengusap kepalanya. "Apa-apaan sih Flo kamu, sama suami kok begitu," ujar Mama kesal. Flo malah meloyor pergi begitu saja. Membuat Josh panik. "Eh mama aku pergi dulu ya. Tuh kan ditinggal sama Flo. d**a mama." "Ya Josh." Josh mengejar Flo dan langsung memeluknya dari belakang. Membuat Flo semakin mencak-mencak. Mama yang melihat itu terkekeh. Dasar bocah. Gumam mama nya. Dan melanjutkan memasak. Sementara itu Josh masih merayu Flo agar tak marah lagi dengannya. "Flo jangan marah dong. Maaf deh Flo." Flo berhenti dan menatap Josh di sana. "Kejar gue kalau bisa, baru gue maafin." "Monyet, lo ngeremehin gue ya?" "Coba aja." Flo langsung berlari terlebih dahulu disusul Josh di sana. Josh harus menangkap Flo agar harga dirinya kembali. Enak aja ia ngeremehin Josh kaya gitu. Josh menambah kecepatannya. Tapi Flo masih belum terkejar. Buset dah Flo cewek apa bukan sih kenapa larinya kenceng banget. Nih anak harusnya jadi atlit lari ini bukan penulis artikel. Nggak cocok banget. Atau kalau nggak jadi tukang pos aja jadi kiriman nggak telat. Hehe Flo berhenti mendadak membuat Josh hampir menabraknya. "Ngapain sih lo berhenti dadakan gitu. Untung gue bisa ngerem." "Josh." "Apa?" "Kepala gue pusing, Josh." "Ah jangan bercanda lo Flo. Nggak kena tipuan lo." "Josh, gue serius." Flo mendadak limbung. Dan Josh langsung menangkapnya. Panik Josh disana. "Jutek, lo kenapa? Jangan bikin gue takut dong." "Bawa gue pulang, sumpah kepala gue pusing banget." Josh tanpa bertanya lagi langsung menggendong Flo kearah rumahnya. Taman jogging memang dekat rumah Flo. Dengan susah payah Josh menggendong Flo sampai rumahnya. Flo tersenyum senang ternyata manja-manja gini Josh kuat dan bertanggung jawab juga. Sampai di rumah Josh langsung meletakkan tubuh Flo di sofa. "Kok disini, ini nggak nyaman josh." "Terus di mana?"tanya josh bingung "Kamar aja." "Hm... yaudah deh," kata Josh tanpa mengeluh tanpa marah. Josh langsung menggendong Flo lagi. Mama tak melihat adegan gendong menggendong karena sibuk di dapur. Josh yang sudah kelelahan langsung membaringkan flo di ranjangnya. Flo memejamkan matanya sejenak. "Fgak, lo bener enggak apa-apa?" "Nggak apa-apa, gue sehat kok. Yang bilang gue sakit siapa ya?" Hah ! Maksudnya ?? Josh langsung memandang Flo tajam. "LO NGERJAIN GUE HAH !" HAHAHAHAHAHA Flo tertawa terbahak-bahak di sana. Bahkan sampai guling-guling karena menahan sakit perutnya. Josh nggak percaya sama kelakuan monyet satu ini. Kok bisa-bisanya Flo ngerjain Josh kaya gini. Josh harus kerjain balik. Josh melepas kaosnya dan langsung menindih Flo di bawah sana. Flo terdiam. Terkejut dia di sana. "Lo mau ngapain?" Tanya Flo takut. "Bayar utang lo." Josh langsung melumat bibir Flo dalam. Menyecapnya dan menggigitnya. Flo terbuai dan membalas ciuman Josh di sana. Mereka berciuman dengan panas. Josh bahkan lupa tujuan awalnya yang hanya ingin membalas Flo. Mama yang tidak tahu kalau anak-anaknya sudah pulang main masuk aja ke dalam kamar Flo. Untuk merapihkan kamar Flo. Pintu dibuka. "Oh my god ! KALIAN SEDANG OLAH RAGA !" TERIAK MAMI !
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD