Dara sudah berbaring kembali, sedang Juan duduk di atas kursi yang ada di dekat tempat tidur.
"Juan"
"Hmmm"
"Kamu sudah ke kantor Polisi"
"Sudah"
"Bertemu Meta?"
"Iya"
"Apa katanya?"
"Dia bilang menyesal sudah bertindak tidak terkendali, dia minta maaf kepadaku, tapi aku bilang harusnya permintaan maafnya itu ditujukan kepadamu juga kepada Ibu" Jawab Juan.
"Manis sekali ya Meta kalau didepanmu, Juan!" Kata Dara dengan suara terdengar sinis membuat Juan mengernyitkan keningnya.
"Kok sinis begitu sih?"
"Hheehh sinis, tidak! Biasa aja" sahut Dara yang jadi salah tingkah karena tanpa ia sadari sudah mengungkapkan kecemburuannya.
"Bilang saja cemburu, aku malah senang kok"
"Iih, siapa juga yang cemburu, ehmm terus Meta bilang apa lagi?"
"Ya dia masih berharap aku mau menikahinya"
