Pak Juni, Pak Ramli dan Pak Bastian terdiam mematung sesaat, mereka terperangah melihat tangan dan baju Dara yang bersimbah darah. "Dara!!" ketiganya berlari mendekati Dara, sementara semua orang tengah berusaha mendekati Dara yang menangis dan tengah memeluk Ibunya, Meta yang berada dalam pegangan Satpam dan Mang Dono berusaha melepaskan dirinya sambil berteriak-teriak memaki Dara. Pak Bastian segera menelpon polisi, sementara Pak Juni, Pak Ramli, dan Dara beserta asisten rumah tangga segera membawa Bu Tari yang tertembak bahunya ke dalam mobil untuk dilarikan ke rumah sakit. Di dalam mobil Dara terus menangis, ia menyesal kenapa tadi ia berusaha menghindari tembakan Meta, sehingga mengakibatkan Ibunyalah yang harus tertembus timah panas dari pistol Meta. Pak Juni dan Pak Ramli menaha