"Sampai segininya banget ya kalau cowok udah terlanjur jatuh cinta sama seseorang. Apa aja rela dia lakukan agar ceweknya tetap aman."
"Sssttt ... pelan aja bisa nggak ngobatinnya." Langit merintih sakit saat alkohol itu menyentuh luka di wajahnya.
Claudia yang kesal pun malah semakin menekan luka Langit menggunakan kapas. "Itu tadi udah pelan, kalau keras tuh gini!"
"Akh!" Langit terjingkat menepis tangan Claudia saat itu juga. "Anjing lo, sakit!" umpat Langit kelepasan.
Claudia tidak terlalu mengambil hati ucapan Langit, paham dia dengan karakter Langit yang memang keras, beda lagi kalau yang ngomong seperti barusan itu adalah Sky.
"Lagian lo berantem sampai bonyok gini bisa, giliran diobatin dikit sudah aduh aduh ngeluh sakit. Aneh," kata Claudia. Tangan gadis itu kembali bergera
